Buku ini menggali konsep epistemologi dalam pendidikan Islam dengan menyoroti pemikiran K.H. Abdullah bin Nuh (ABN), seorang ulama, sejarawan, dan praktisi pendidikan. Berangkat dari rekonstruksi epistemologi pendidikan Islam, buku ini menguraikan hubungan antara ilmu, metodologi, dan worldview Islam dalam membentuk sistem pendidikan yang lebih transformatif.
Bagian awal buku membahas konsep epistemologi dalam pendidikan Islam, termasuk pengaruh pemikiran Al-Ghazali dan Imam Syafi’i. Kemudian, pembaca diperkenalkan dengan biografi K.H. Abdullah bin Nuh, mencakup perjalanan intelektual dan kontribusinya sebagai ulama, sejarawan, dan pendidik.
Bagian utama buku menguraikan bagaimana ABN mengembangkan metodologi memperoleh ilmu dalam perspektif Islam. Pemikirannya dipengaruhi oleh pendekatan sufistik, keilmuan mazhab Syafi’i, serta konsep integrasi ilmu yang bersumber dari wahyu dan akal. Buku ini juga mengupas implikasi dari epistemologi ABN terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), serta bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam sistem pendidikan modern.
Diharapkan buku ini memberikan kontribusi penting dalam memahami pendidikan Islam dari perspektif epistemologi, sekaligus menawarkan gagasan untuk membangun sistem pendidikan yang lebih berorientasi pada transformasi intelektual dan spiritual.
Ulasan
Belum ada ulasan.