Budaya dan aktivitas spatial skills saling berkaitan. Jembatan antara keduanya adalah permainan tanjan, tellasan topak dan penjual tajin sobih. Aturan dalam permainan tanjan, terdapat ide aktivitas spatial skills berupa visualisasi spasial, orientasi spasial dan rotasi spasial. Ide ini berperan dalam menjelaskan konsep geometri, pengukuran, dan bilangan.
Budaya tellasan topak yang identik dengan memilih, menganyam, dan mengolah janur menjadi media untuk makanan ketupat, terdapat ide aktivitas spatial skills berupa visualisasi spasial, orientasi spasial dan rotasi spasial. Ide ini berperan dalam menjelaskan konsep geometri, pengukuran, dan bilangan. Tradisi penjual tajin sobih menghasilkan ide-ide aktivitas spatial skills berupa aktivitas visualisasi spasial, orientasi spasial dan rotasi spasial.
Ide-ide ini berperan dalam menjelaskan konsep matematika yaitu bangun datar dan bangun ruang, bilangan dan pengukuran. Implementasi dari ide-ide aktivitas spatial skills yang ada pada budaya permainan tanjan, tellasan topak dan penjual tajin sobih, dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika, seperti dalam menyusun modul ajar berbasis budaya, LKPD berbasis budaya, atau asesmen berbasis budaya.
Penerbit Buku Minhaj Pustaka –
Matematika dan Budaya Madura: dari Permainan Tanjan, Tellasan Topak dan ide Penjual Tajin Sobih ke Ide Spatial Skills