Buku ini membahas Serat Wulang Putra, karya Pakubuwono IX, yang menggambarkan bagaimana ajaran Islam terintegrasi dengan tradisi Jawa secara harmonis, khususnya dalam peran raja sebagai pemimpin.
Berlawanan dengan anggapan bahwa raja Jawa adalah sosok bengis dan kejam, Serat Wulang Putra justru menekankan pentingnya kepemimpinan yang adil, bijaksana, dan berlandaskan nilai-nilai spiritualitas Islam. Raja dalam karya ini bukan hanya penguasa duniawi, tetapi juga pembimbing moral dan spiritual bagi rakyatnya, yang menjunjung tinggi keadilan, ketakwaan, dan kebijaksanaan.
Nilai-nilai Islam seperti zuhud (kesederhanaan), tazkiyah al-nafs (penyucian jiwa), dan ma’rifah (pengenalan terhadap Tuhan) diserap dalam kerangka tradisi Jawa, menciptakan sintesis yang harmonis antara Islam dan kebudayaan lokal. Serat Wulang Putra membuktikan bahwa raja Jawa memiliki tanggung jawab spiritual yang besar dan jauh dari sifat kejam atau otoriter, melainkan lebih fokus pada penyatuan nilai-nilai keagamaan dengan kebijaksanaan lokal untuk memimpin rakyat dengan penuh keadilan dan kasih sayang.
Penerbit Buku Minhaj Pustaka –
Integrasi Ajaran Islam dan Budaya Jawa dalam Serat Wulang Putra Karya Pakubuwono IX